Sabtu, 13 Mei 2017

MEMGUASAI DIRI

Puji syukur saya haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjuk beliau saya dapat menyelesaikan delapan (8) tuntunan hidup untuk dapat Menguasai diri, semoga pembaca/kita semua dapat mengaplikasikannya dengan ilmu pengetahuan yang lainnya dan semoga bermanfaat

Om bhur, bwah, swah
Sorgantu, moksantu, sunyantu
Om kesama sampurna ya namah swaha
Om santi, santi, santi om

Menguasai diri
Paos 1
Jiwa jiwa yang paling bersih adalah yang paling lemah
Janganlah pernah memanfaatkan untuk membuat tipu daya dari yang terlemah
Lemah itu tersembunyi adalah sumber penggerak dari yang terkuat
Kekuatan bukanlah ukuran untuk menjadi penguasa segalanya
Kekuatan adalah sesuatu yang pamer
Untuk menujukkan sesuatu yang kuat mulailah dari melindungi yang terlemah. Fungsi Tulang adalah suatu kebenaran, kuku adalah hasil karya yang seni.

Paos 2
Untuk mensucikan diri awalilah dengan melepaskan
Segala sesuatu hal duniawi sangatlah mengikat dan membelenggu
Jalan yang termudah untuk melepaskan adalah dengan memasrahkan diri
Maka darinya akan diisi dengan pengetahuan
Pengetahuan yang paling berguna adalah Petunjuk oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Paos 3
Keputusan yang paling tepat dan berguna pun juga adalah melepaskan.

Paos 4
Jiwa yang tenang adalah Pokus dan konsentrasi terhadap penguasaan diri
Untk mencari sesuatu yang benar adalah dengan mencari petujuk, dan petunjuk yang benar adalah mengetahui arah. Utuk mengetahui arah dibutuhkan jiwa yang tenang, pengetahuan dan Guru.

Paos 5
Orang yang gampang marah adalah belum menguasai diri
Maka darinya tidak mengetahui arah
Akan;
Gegabah.
Untuk menguasai diri butuh sebuah proses
Proses itu adalah mengenal diri dan berpengetahuan.

Paos 6
Bingung
Segala sesuatu penyebab kekurang pastian karena tidak adanya Penuntun dan tujuan yang pasti, bingung perlu seseorang penuntun (Guru)
Sesorang Guru sudah Pasti harus Berpengetahuan, Menguasai dirinya dan mengetahui tujuan yang akan di tuju.
Guru itu bukan hanya sesorang tetapi bisa juga dirinya sendiri yang telah mengenal dan menguasai diri atas Patokan
Patokan juga sebuah penuntun yang paling mudah, yang susah adalah membuat patokan
Patokan akan menjadi mudah ketika mengetahui titik  tumpu dan garis-garis lurusnya dan petunjuk Guru.

Paos 7
Tersesat
Untuk mengetahui kita telah tersesat perlu Kejernihan Hati dan Pengetahuan
Ketika kita berkumpul dengan orang orang yang tersesat kita akan tersesat juga sesampai kita sadar dengan tujuan kita. Kenali tujuan kita…
Bercerminlah selalu dengan diri kita sendiri.
Diri kita sendiri adalah mengenal diri, …hati dan pikiran yang jernih adalah Menguasai Diri.
Disiplin adalah sebuah tindakan taat terhadap penguasan diri.
Disiplin merupakan kunci keberhasilan, ibarat  berjalan di pinggir pantai dengan tebing yang tinggi maka buatlah pegangangan yang kuat dan selalu berpegangan agar tidak celaka (Pegangan adalah sesuatu benda = Kelihatan).

Paos 8
Bersyukur dan Ambisi(cita-cita)adalah Bumbu Kehidupan
Ibarat Mata Uang  adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, sebaiknya raih dan pergunakanlah dengan bijak
Segala sesuatunya telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa kita hanya perlu mencari cara untuk itu (Belajar)dan jangan berlebihan.
Segalanya adalah lewat Pengetahuan, Pengetahuan didapat lewat Pembelajaran dan petujuk guru, …jika ingin damai, santai dan terbebaskan sebaiknya jangan belajar. Yang paling tidak kita sadari dari sifat netral (Negativ/tanpa muatan) adalah jumlah, jika berkumpul pada suatu titik dan banyak maka akan menempati ruang… sisi lain dari mata uang, yang ketiga.
Bumi adalah warisan untuk anak cucu kita, kita wajib menata dan melestarikannya
Menanamlah di lahan yang kering
Isi dan simpanlah hanya Kebutuhan Pokok (Lubung)
Karunia dan berkat rahmat tuhan yang maha esa akan selalu melimpah bila bencana melanda tidak ada gunanya.
Bencana adalah suatu hukum sebab akibat merupakan bentuk keadilan Tuhan
Semakin banyak kita kejar semakin sedikit kita raih
Pujalah hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Kebesarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar